Postingan

cacat sistem yang tersembunyi di dunia nyata yang berkontribusi pada kegagalan yang menyebabkan insiden atau kecelakaan.

Gambar
"Cacat Sistem Yang Tersembunyi" 1.   Kerusakan  Perangkat Pada Listrik Statis Pelepasan listrik statis di dekat sistem elektronik aktif dapat menyebabkan kerusakan memori atau kegagalan sementara karena penguncian perangkat, biasanya dapat dipulihkan saat dihidupkan ulang.   Namun, pada tingkat perangkat, pelepasan muatan listrik statis dapat mengakibatkan kehancuran total.   Mekanisme kegagalan tersebut . 2. Mengukur Kualitas produk  perangkat keras Produk-produk yang saat ini berada di jalur manufaktur dipilih secara acak setiap hari dengan persentase atau angka yang telah ditentukan dan kemudian dimasukkan ke dalam menara kontrol drop atau ruang lingkungan. Drop kontrol mensimulasikan interaksi fisik pada produk, sementara ruang lingkungan mensimulasikan profil stres dari siklus termal, suhu tinggi, atau gabungan tekanan lingkungan untuk memicu kerusakan kelelahan. Profil tersebut harus merangsang cacat laten yang mungkin diperkenalkan dari proses pembuatan tetapi tidak
Gambar
Sketsa konseptual dan cara kerja sistem  "Fire Detection System" Pengertian Fire Detection System     Sistem deteksi kebakaran adalah sistem penanda bahaya kebakaran yang mendeteksi adanya kebakaran yang tidak diinginkan dengan memantau perubahan lingkungan yang terkait dengan pembakaran. Sederhananya, ini memberikan sinyal dalam bentuk alarm yang dapat didengar dan lampu berkedip ketika detektor mendeteksi satu atau lebih tanda-tanda kebakaran, seperti api, asap, gas, atau panas. Proses dan komponen sistem  Fire Detection System Input : Detector (smoke detector, heat detector, flame detector, gas detector), untuk mengujinya, Anda dapat menggunakan smoke detector tester. Manual Call Point (break glass, pull station, push station) Process : Panel Fire Alarm Systems (FACP) adalah alat kontrol pusat untuk sistem alarm kebakaran. Panel kontrol dapat dikatakan sebagai alarm kebakaran utama pengontrol. Panel kontrol menerima informasi dari detektor dan/atau titik panggilan manual y
Gambar
  Sketsa konseptual  Laptop Acer Aspire 47832 Penjelasan Sirkulasi Udara Menjadi Saluran Udara Ke Komponen Motherboard Laptop. Udara Dari Luar Akan Masuk Kedalam Kemudian Kipas,Dan Komponen Lainnya. Port Audio untuk menghubungkan speaker atau perangkat audio lainnya ke komputer . Tombol ON/OFF Tombol ini Berfungsi Sebagai Menya,bungkan dan memotong arus listrik daya. Webcam Webcam adalah  kependekan dari  web camera  yang merupakan perangkat kamera digital untuk dihubungkan ke komputer atau laptop. Kegunaan  gambar Anda bisa tertangkap secara live kepada siapapun di berbagai penjuru dunia. Tentunya dengan jaringan internet serta aplikasi yang juga Anda gunakan. Keyboard Keyboard   adalah sebuah perangkat keras (hardware) pada komputer yang berfungsi sebagai alat untuk input data yang berupa huruf, angka dan simbol. Kegunaan nya  yaitu untuk mengirimkan perintah dari setiap huruf, angka dan simbol yang di ketikkan lalu kemudian menyampaikannya ke CPU (Central Processing Unit) dan selanj

Agile Development

Gambar
 M etode XP Sejarah XP Pertama kali diusulkan oleh Kent Beck dan Ward Cunningham pada bulan Maret 1996, asal mula XP digunakan karena pada saat itu permintaan dari customer yang sering berubah dengan cepat sehingga mengakibatkan putaran kehidupan metode pengembangan perangkat lunak tradisional menjadi lebih pendek dan tidak selaras dengan metode tradisional karena pada umumnya memerlukan desain yang luas dan itu mengakibatkan perubahan desain yang terjadi dan tentu saja memerlukan biaya yang lebih tinggi. Tujuan XP adalah meminimalisir biaya yang diperlukan jika ada perubahan dalam pengembangan perangkat lunak. Tahapan Model Dengan Metode XP 1. Planning (Perencanaan) Tahapan ini merupakan langkah awal dalam pembangunan sistem dimana dalam tahapan ini dilakukan beberapa kegiatan perencanaan yaitu, identifikasi permasalahan, menganalisa kebutuhan sampai dengan penetapan jadwal pelaksanaan pembangunan sistem. 2. Design (Perancangan) Tahapan berikutnya adalah perancangan dimana pada tahapa

Rapid Application Development

Prototyping dan  Throw-away prototyping   Sejarah  Prototyping Pada tahun 1960-an: Teknik-teknik prototyping pertama cepat menjadi diakses pada tahun delapan puluhan kemudian dan mereka digunakan untuk produksi komponen prototipe dan model. Sejarah prototipe cepat dapat ditelusuri sampai akhir tahun enam puluhan, ketika seorang profesor teknik, Herbert Voelcker, mempertanyakan dirinya sendiri tentang kemungkinan melakukan hal-hal menarik dengan alat   komputer dikontrol  dan otomatis mesin. Alat-alat mesin baru saja mulai muncul di lantai pabrik itu. Voelcker  berusaha mencari jalan di mana alat-alat mesin otomatis dapat diprogram dengan menggunakan   output dari program desain  komputer. Tahapan Dalam Metode Prototype Tahap 1: Requirements Gathering and Analysis (Analisis Kebutuhan) Tahap 2: Quick Design (Desain cepat) Tahap 3: Build Prototype (Bangun Prototipe) Tahap 4: User Evaluation (Evaluasi Pengguna Awal) Tahap 5: Refining Prototype (Memperbaiki Prototipe) Tahap 6: Implement Pro

Structured Design

Gambar
Structured Design Waterfall Sejarah Model Waterfall        Penggunaan metode waterfall pertama kali diperkenalkan oleh Herbert D. Benington di  Symposium on Advanced Programming Method for Digital Computers  pada tanggal 29 Juni 1956. Presentasi tersebut menjelaskan tentang pengembangan perangkat lunak untuk SAGE ( Semi Automatic Ground Environment ).      Pada tahun 1983, dipresentasikan kembali oleh Benington dan menjelaskan tentang fase – fase dalam proses pengembangannya. Dan pada tahun 1985, Departemen Pertahanan Amerika Serikat juga menggunakan metode ini dengan beberapa tahapan yang digunakan, terdiri dari 6 fase, yaitu:  Preliminary design, Detailed design, Coding and unit testing, Integration,  dan  Testing . Tahapan Model Waterfall Ada Beberapa tahapan dalam Melakukan Model Waterfall Yaitu :  1.   Requirement 2.   Design 3.   Implementation 4.   Integration & Testing 5.   Operation & Maintenance Kelebihan Metode Waterfall 1.   Workflow   yang jelas jenis ini, mempunya

Pengenalan Analisis dan Desain Sistem

kegiatan Analisis dan Desain Sistem   Latar Belakang      Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumberdaya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusanstrategis,pada  akhirnya  akan  mengalami  kekalahan  dalam  bersaing  dengan  lingkungan  pesaingnya.      Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utama n ya adalah bahwa sistem   info rmasi tersebut terlalu   banyak informasi  yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi. yangefektif  (effective business sys